tag:blogger.com,1999:blog-29641968241978226932024-02-20T14:15:21.180-08:00BrosiOne Blog for YouBroolinhttp://www.blogger.com/profile/08064357875043661279noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2964196824197822693.post-20341819198514522972012-11-20T02:22:00.003-08:002014-02-08T02:23:03.915-08:00Pesawat Sederhana (tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos)<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<span style="color: lime;"><b> <span style="color: black;">Pengertian Pesawat Sederhana</span></b></span>
<br />
<div style="color: black;">
<img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-17" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture21.jpg?w=143&h=126" height="126" title="Picture2" width="143" /><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-14" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture4.jpg?w=570" height="200" title="Picture4" width="150" /><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-13" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture3.jpg?w=570" height="184" title="Picture3" width="200" /></div>
<div style="color: black;">
<i>Menaikkan beras pada bak truk, </i><i>membuka tutup botol dengan tangan, dan </i><i>mencabut paku dengan tangan. </i></div>
<div style="color: black;">
<i><br />
</i></div>
<div style="color: black;">
<i><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-16" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture6.jpg?w=135&h=121" height="121" title="Picture6" width="135" /></i><a href="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture5.jpg"><i> </i><i> </i></a><i><img alt="" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture7.jpg?w=161&h=122" height="122" title="Picture7" width="161" /></i><a href="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture7.jpg"><i> </i></a><i> </i><a href="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture7.jpg"><i> </i></a><i><img alt="" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture5.jpg?w=145&h=122" height="122" title="Picture5" width="145" /></i></div>
<div style="color: black;">
<b> </b><i>Menaikkan beras dengan papan, </i><i>membuka botol dengan pembuka tutup botol, dan </i><i>mencabut paku dengan catut.</i></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Dari gambar-gambar di atas, dapat dicermati pekerjaan mana yang lebih mudah dilakukan.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Semua jenis alat yang digunakan untuk
memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam
penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan
pesawat sederhana. Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk
pesawat rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin, mobil, dan
lain-lain.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Dari gambar 2, dapat kita ketahui alat
apa saja yang termasuk ke dalam pesawat sederhana. Selain bertujuan
untuk memudahkan pekerjaan, pesawat sederhana juga dapat membuat
pekerjaan menjadi lebih cepat diselesaikan.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="color: black;">
<b>B. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi
empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Agar
lebih memahami keempat jenis pesawat sederhana tersebut, berikut akan
dijelaskan satu persatu.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b>1. Tuas</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Jika suatu saat kamu kesulitan menggeser
bongkahan batu yang besar, maka kamu dapat menggunakan suatu alat bantu.
Alat yang dapat membantu untuk menggeser batu yang besar adalah
linggis. Linggis merupakan salah satu jenis tuas. Tuas lebih dikenal
dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan
batang besi atau kayu yang digunakan untuk mengungkit suatu benda.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya
ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT),
dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu
merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas
disebut kuasa. Tuas/linggis dapat digambarkan secara sederhana.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-21" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture8.jpg?w=456&h=122" height="122" title="Picture8" width="456" /></div>
<div style="color: black;">
</div>
<div style="color: black;">
<b> </b><i>(a) Linggis memudahkan kita memindahkan batu besar, dan (b) tuas/linggis digambarkan secara sederhana</i><i><b> </b></i><i> </i></div>
<div style="color: black;">
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas
digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan
kedua, dan tuas golongan ketiga.</div>
<div style="color: black;">
<b><i>a. Tuas Golongan Pertama</i></b></div>
<div style="color: black;">
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa.</div>
<div style="color: black;">
Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-22 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture9.jpg?w=342&h=162" height="162" title="Picture9" width="342" /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Jungkat-jungkit merupakan pengungkit golongan pertama</i></div>
<div style="color: black;">
<i><br />
</i></div>
<div style="color: black;">
<b><i>b. Tuas Golongan Kedua</i></b></div>
<div style="color: black;">
Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa.</div>
<div style="color: black;">
Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda
satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup
botol.</div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-23 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture10.jpg?w=317&h=209" height="209" title="Picture10" width="317" />(a)</div>
<div style="color: black;">
<img alt="" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture11.jpg?w=219&h=171" height="171" title="Picture11" width="219" /><img alt="" class="alignright" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture12.jpg?w=213&h=120" height="120" title="Picture12" width="213" /></div>
<div style="color: black; text-align: left;">
(b)
(c)</div>
<div style="color: black; text-align: left;">
</div>
<div style="color: black;">
<b> </b></div>
<div style="color: black;">
<b> </b><i>Tuas golongan kedua, misalnya (a) gerobak roda satu, (b) alat pemotong kertas, (c) alat pemecah kemiri</i></div>
<div style="color: black;">
<i><br />
</i></div>
<div style="color: black;">
Perhatikan letak titik tumpu (TT), beban (B), dan kuasa (K) pada gambar gerobak roda satu berikut!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-26 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture13.jpg?w=300&h=220" height="220" title="Picture13" width="300" /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada gerobak roda satu</i></div>
<div style="color: black;">
<b><i>c. Tuas golongan ketiga</i></b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Coba perhatikan letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada gambar berikut!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-29 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture14.jpg?w=300&h=212" height="212" title="Picture14" width="300" /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Sekop adalah contoh tuas golongan ketiga</i></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
</div>
<div style="color: black;">
<b>2. Bidang Miring</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Ketika liburan sekolah kamu mungkin
pernah mengunjungi daerah pegunungan untuk mencari udara segar.
Jalan-jalan di sana ternyata dibuat berkelok-kelok. Perhatikan gambar di
bawah in!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-30" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture15.jpg?w=377&h=206" height="206" title="Picture15" width="377" /></div>
<div style="color: black;">
</div>
<div style="color: black;">
<b> </b><i><b> </b>Jalan menuju pegunungan dibuat berkelok-kelok</i></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Jalan yang berkelok-kelok menuju
pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring. Bidang miring adalah
permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda
ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan
bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Orang yang
memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan papan sebagai
bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar ukurannya lebih
mudah dipindahkan ke atas truk.<b> </b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu
kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya
yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miringjuga memiliki kelemahan,
yaitu jarak yang di tempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Prinsip kerja bidang miring juga dapat
kamu temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat,
obeng, dan sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya, pada perkakas
yang bergerak adalah alatnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-31 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture16.jpg?w=539&h=116" height="116" title="Picture16" width="539" /></div>
<div style="color: black;">
(a)
(b)
(c) (d)</div>
<div style="color: black; text-align: left;">
<b> </b><i>Alat-alat yang menggunakan prinsip bidang miring, antara lain, (a) kapak, (b) pisau, (c) obeng, dan (d) sekrup.</i></div>
<div style="color: black; text-align: left;">
<i><br />
</i></div>
<div style="color: black;">
<b>3. Katrol</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Di awal pembahasan, kamu telah mengenal
salah satu jenis pesawat sederhana yang ada di sekolahmu, yaitu katrol.
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol
juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara
kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu,
kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap,
katrol bebas, dan katrol majemuk.</div>
<div style="color: black;">
<b><i>a. Katrol Tetap</i></b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Katrol tetap merupakan katrol yang
posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya
dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan pada tiang bendera
dan sumur timba adalah contoh katrol tetap.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-32 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture17.jpg?w=517&h=173" height="173" title="Picture17" width="517" /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i> (a) katrol pada tiang bendera </i><i> (b) katrol pada sumur timba</i></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i>Contoh penggunaan katrol tetap</i></div>
<div style="color: black;">
<b><i>b. Katrol Bebas</i></b></div>
<div style="color: black;">
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi
katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini
biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah,
seperti tampak pada gambar di bawah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="size-full wp-image-33 aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture18.jpg?w=570" title="Picture18" /></div>
<div style="color: black;">
</div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Katrol bebas</i></div>
<div style="color: black;">
Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang
lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita
temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture19.jpg?w=300&h=207" height="207" title="Picture19" width="300" /></div>
<div style="color: black;">
</div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Alat pengangkat peti kemas di pelabuhan menggunakan prinsip katrol bebas</i></div>
<div style="color: black;">
<b><i>c. Katrol Majemuk</i></b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari
katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali.
Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu
ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang
lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol
bebas ke atas</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture20.jpg?w=255&h=212" height="212" title="Picture20" width="255" /></div>
<div style="color: black;">
</div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Katrol majemuk</i></div>
<div style="color: black;">
<i> </i></div>
<div style="color: black;">
<b>4. Roda Berporos</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Roda berporos merupakan roda yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda
berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak
ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda,
roda kendaraan bermotor, dan gerinda.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" src="http://evawen.files.wordpress.com/2010/12/picture211.jpg?w=300&h=257" height="257" title="Picture21" width="300" /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b> </b><i>Roda berporos pada sepeda</i></div>
Broolinhttp://www.blogger.com/profile/08064357875043661279noreply@blogger.com23